EVENT TICKET

Sunday, February 12, 2012

Media televisi dalam mencari iklan menghalalkan segala cara, walau menyiarkan acara '' syirik''.

Media televisi dalam mencari iklan menghalalkan segala cara, walau menyiarkan acara '' syirik''.

Kita sungguh prihatin media kita termasuk televisi tidak menyeleksi dulu acara-acara televisi, termasuk acara selebrities, seperti acara-acara ritual yang dianggap ikut mensosialisasikan ajaran ''syirik''. seperti acara ritual beberapa artis belakangan ini. padahal acara ini  sangat tidak mendidik bagi generasi muda kita,

sebagai protes dan tidak mendukung acara itu sebaiknya kita baikot saja untuk tidak menonton acara televisi itu, agar kita kita tidak turut berdosa karena dengan menonton bisa mendukung pemasukan iklan televisi itu walau telah merusak moral bangsa.

ada beberapa ayat mengenai syirik seperti di bawah ini:

Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (5): Macam-Macam Syirik Akbar (B)


Oleh: Syaikh Muhammad Bin Jamil Zainu

Soal 11:
Bolehkah menggantungkan jimat-jimat atau yang lain yang sejenisnya?

Jawab 11:

Tidak boleh, dalilnya firman Allah:

وَإِن يَمْسَسْكَ اللّهُ بِضُرٍّ فَلاَ كَاشِفَ لَهُ إِلاَّ هُوَ 

Artinya: “Jika Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia.” (Terj. Al-An’am: 17)


Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من علق تميمة فقد أشرك.حديث صحيص رواه أحمد

Artinya: “Barangsiapa yang menggantungkan diri pada jimat, maka dia telah musyrik.” (Hadits riwayat Ahmad)
التميمة (jimat, susuk, dan sejenisnya) adalah segala sesuatu yang digantungkan atau dipergunakan untuk menangkal ‘ain (gangguan akibat pandangan mata).

Soal 12:
Apa hukumnya beramal berdasarkan undang-undang atau aturan yang menyelisihi hukum Islam?

Jawab 12:

Melakukannya adalah kafir apabila ia mengizinkannya atau meyakini kebenarannya, dengan dalil firman Allah:

وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

Artinya: “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itu adalah orang kafir.” (Terj. Al-Ma’idah: 44)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

وما لم تحكم ألؤئمتكم بكتاب الله، ويتخيروا مما أنزل الله، إلا حعل الله بأسهم بينهم .حديث دحسن رواه إبن ماحه و غيره

Artinya: “Dan apabila para pemimpin mereka tidak menghukumi dengan kitab Allah dan tidak pula memilih dari apa yang diturunkan Allah melainkan Allah akan menimpakan kekerasan yang terjadi antara sesama mereka.” (Hadits riwayat Ibnu Majah dan yang lainnya: hasan)

Soal 13:
Bagaimana menolak gangguan syetan yang menanyakan: Siapa yang menciptakan Allah?

Jawab 13:

Apabila syetan membisikkan pertanyaan itu pada salah seorang diantara kamu, maka mintalah perlndungan kepada Allah. Dalilnya adalah firman Allah:

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya: “Dan jika syetan itu mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Terj. Fushshilat: 36)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan pada kita cara menolak tipu daya syetan dengan mengucapkan:

آمنت بالله و رسوله، الله أحد، الله الصمد، ام يلد، ولم يولد، ولم يكن له كفوا أحد. ثم                             ليتفل عن يساره ثلاثا، وليستعذ من الشيطان، وليمته، فإن ذلك يذهب عنه.

Artinya: “Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, Allah itu Maha Esa, Allah tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorangpun yang menyamai-Nya ‘ Kemudian meludah ke kiri tiga kali.”

Maka dia akan terbebas dari godaan syetan. Ini adalah ringkasan hadits-hadits shohih yang dikeluarkan oleh Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud.

Soal 14:
Apa bahaya syirik besar?

Jawab 14:

Syirik besar menyebabkan kekal di neraka, dengan dalil firman Allah:

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُواْ إِنَّ اللّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُواْ اللّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَار

Artinya: “Sesungguhnya orang yang musyrik kepada Allah maka Allah mengharamkan surga baginya dan tempat tinggalnya adalah neraka dan tidak ada seorang penolongpun bagi orang-orang yang zalim.” (Terj. Al-Ma’idah: 72)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

و من لقي الله يشرك به شيئا دخل النار .حديث صحيح رواه مسلم

Artinya: “Barangsiapa yang menghadap Allah dalam keadaan berbuat syirik, pasti dia akan masuk neraka.” (Hadits shohih riwayat Muslim)

Soal 15:
Bermanfaatkah amal yang disertai syirik?

Jawab 15:

ذَلِكَ هُدَى اللّهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُواْ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Artinya: “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (Terj. Al-An’am: 88)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Qudsi:

قال الله تعالى أنا أغنى الشركاء عن الشرك. من عمل عملا أشرك معي فيه غيري تركته و شركه .حديث صحيح رواه مسلم

Artinya: “Allah berfirrman: Aku tidak butuh pada sekutu-sekutu itu, barangsiapa beramal dengan suatu amalan dan mempersekutukan Aku dengan yang lainnya dalam amalan itu, maka akan Kutinggalkan dia bersama sekutunya.” (Hadits shohih riwayat Muslim)

***

No comments:

Post a Comment