Ahlus Sunnah Mengimani : Adanya Syafa’at, Surga dan Neraka, Tidak Ada Lagi Kematian
Kategori : Kitab : Aqidah (Syarah)
Syafa’at pertama : Yaitu asy-syafaa’atul ‘uzhmaa (syafa’at yang agung), yaitu syafa’at yang beliau berikan kepada ummat manusia di Mauqif (saat kritis), ketika manusia seluruhnya dikumpulkan Allah di padang Mahsyar. Matahari didekatkan kepada mereka (dengan jarak satu mil), sehingga mereka berada dalam keadaan susah dan sedih yang luar biasa.
Pada saat seperti itu, mereka mendatangi Nabi Adam, kemudian Nuh, Ibrahim, Musa, lalu ‘Isa bin Maryam untuk meminta syafa’at, namun mereka semua menolak-nya. Dan terakhir kalinya mereka datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, untuk meminta syafa’at darinya, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam -dengan izin Allah Azza wa Jalla- memberikan syafa’at kepada ummat manusia, agar mereka diberi keputusan.
Syafa’at kedua : Yaitu syafa’at yang beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berikan kepada para ahli Surga untuk memasuki Surga. Kedua syafa’at tersebut adalah khusus bagi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Syafa’at ketiga : Yaitu syafa’at yang diberikan kepada orang-orang yang berhak masuk Neraka. Syafa’at ini untuk Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, para Nabi, para shiddiqin, dan yang lain dari kalangan kaum Mukminin. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam akan memberi syafa’at kepada orang yang semestinya masuk Neraka untuk tidak masuk Neraka, serta memberi syafa’at kepada orang yang sudah masuk Neraka untuk dikeluarkan dari api Neraka.
No comments:
Post a Comment