EVENT TICKET

Sunday, January 8, 2012

Ru'yatullah (Melihat Allah) Dalam Pandangan Ahlus Sunnah Dan Mu'tazilah

Ru'yatullah (Melihat Allah) Dalam Pandangan Ahlus Sunnah Dan Mu'tazilah

Ulama sepakat bahwa Rasulullah n pernah melihat Allah dengan hatinya, berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, ia berkata: “Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam melihatNya dengan hatinya” Abu Dzar meriwayatkan bahwa Rasulullah saw melihat Allah dengan hatinya dan tidak pernah melihatnya dengan mata kepalanya.

 Ibrahim At-Taimi meriwayatkan Rasulullah saw pernah melihatnya dengan hatinya dan tidak pernah melihat dengan matanya.Imam Nawawi berkata: “Melihat Allah dengan hatinya adalah penglihatan yang benar, yaitu Allah menjadikan penglihatannya dihatinya atau menjadikan hatinya mempunyai penglihatan sehingga dia bisa melihat Tuhannya dengan benar, sebagaimana dia melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Adapun selain Nabi, seperti Shahabat dan tabi’in, maka salaf sepakat bisa terjadi bagi hati seorang mukmin sebuah mukasyafat (membuka tabir) dan musyahadat (persaksiaan), yang sesuai dengan keimanan dan ma’rifatullah. Karena seorang yang mencintai sesuatu akan membekas dalam hatinya dan merasa selalu dekat dalam hatinya.

Sebagaimana jawaban Rasulullah tentang ihsan: “Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan kalau engkau tidak melihatNya, maka Dia melihatmu.”

No comments:

Post a Comment